Jerry Jalava yang mengalami kecelakaan motor akibat menabrak seekor rusa, harus kehilangan separuh jari manis di tangan sebelah kirinya. Setelah diamputasi, sang dokter yang mengetahui bahwa ternyata Jerry adalah seorang programmer komputer di Finlandia, menyandai agar Jerry sebaiknya memiliki jari tangan yang berfungsi sebagai flash disk.
Celetukan sang dokter itu ternyata menimbulkan ide ‘gila’ Jerry untuk meng-upgrade fungsi jarinya dengan memanfaatkan teknologi. Maka ia benar-benar mengganti jari manisnya yang diamputasi menjadi sebuah flash disk berkapasitas 2GB yang dapat digunakan secara umum untuk menyimpan data, foto, software, dan file lainnya.
Alat penyimpan data itu tidak permanen, sehingga dapat dengan mudah untuk dilepas dan dimasukkan ke colokan USB pada komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar